Plastik adalah sesuatu yang sering kita lihat atau gunakan dalam aktivitas sehari-hari. Namun jika ada yang bertanya tentang jenis-jenis plastik, kami hampir tidak bisa menjawabnya.
Di bawah ini adalah artikel spesifik tentang jenis-jenis plastik dan kegunaan masing-masing jenisnya sehingga kita dapat menggunakannya secara tepat untuk setiap keperluan kita.
Pada dasarnya hanya ada dua jenis plastik: termoplastik dan plastik kaku (disebut juga termoplastik).
Plastik keras
Plastik keras juga dikenal sebagai termoplastik. Bahan plastik jenis ini tidak bisa kembali ke bentuk aslinya.
Plastik keras memiliki beragam aplikasi dan digunakan dalam produksi suku cadang pesawat terbang, ban kendaraan, suku cadang mobil, dll.
Pernahkah Anda mendengar tentang poliuretan, poliester? Semua plastik itu adalah plastik keras. Selain itu, resin epoksi dan resin fenolik juga merupakan contoh resin termoset.
Termoplastik
Termoplastik mempunyai sifat yaitu jika dipanaskan akan menjadi lebih lunak dan jika dipanaskan maka plastik akan kembali ke bentuk semula.
Di bawah ini adalah jenis-jenis dasar plastik yang perlu kita ketahui
1. Polivinil Klorida (PVC)
PVC adalah plastik tertua dan paling terkenal. PVC juga disebut plastik Racun. PVC sangat berbahaya bagi manusia karena mengandung racun beracun yang seringkali dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penggunaannya sangat hati-hati. Karena beracun slot online, ia mempunyai banyak kelemahan. Hanya 1% bahan PVC yang dapat didaur ulang.
Plastik PVC sering digunakan untuk menutupi kabel listrik, pipa drainase, jas hujan, film pembungkus, dll.
2. Polietilen tereftalat (PET atau PETE)
Polyethylene Terephthalate, disingkat plastik PET, dianggap sebagai jenis plastik yang paling umum digunakan orang dalam kehidupan.
Plastik jenis ini telah digunakan dalam produksi botol merek terkenal seperti Pepsi dan Coco-Cola.
Di seluruh Amerika Serikat, 96% botol diproduksi dengan bantuan plastik ini. Ini juga digunakan dalam proses slot online daur ulang dan dilaporkan bahwa 25% benda PETE didaur ulang.
PET digunakan dalam produksi tas dan botol air murni. dan juga merupakan dasar produksi botol soda…
Namun plastik jenis ini juga disarankan untuk digunakan satu kali saja dan tidak boleh digunakan kembali untuk menampung air minum atau makanan karena permukaan plastik jenis ini berpori dan memiliki banyak pori sehingga memudahkan bakteri dan bau tidak sedap menumpuk. .
3. Polystyrene atau busa (PS)
Keunggulan plastik jenis ini adalah bobotnya yang ringan. Karena bobotnya yang ringan, ia telah digunakan dalam banyak aplikasi.
Plastik PS adalah plastik yang paling berbahaya bagi manusia dan meskipun ringan, penerapannya dibatasi. Itu tidak dapat didaur ulang.
Ini digunakan sebagai isolator, bahan pengemas…
Polystyrene digunakan untuk piring, mangkuk mie instan atau gelas sekali pakai.
4. Polipropilena (PP):
Kotak yoghurt, botol air, botol obat, botol sirup (sirup) atau saos tomat, sambal, sedotan… semuanya plastik PP.
Plastik jenis ini dianggap aman dan mudah didaur ulang.
Digunakan sebagai kemasan satu lapis untuk pengawetan makanan, tanpa persyaratan anti-oksidasi yang ketat. Membuat serat dan menenunnya ke dalam kemasan makanan dan sereal dalam jumlah banyak.
5. Polietilen (HDPE)
HDPE adalah bahan plastik daur ulang yang paling umum. Ia dikenal karena kekerasannya. Bahan plastik ini tidak pecah sama sekali saat Anda terkena suhu ekstrim atau kondisi dingin. Sifat-sifatnya juga tidak berubah dalam kondisi atmosfer yang keras.
Kebanyakan botol bayi, botol susu, botol jus, atau botol berisi deterjen, sampo, cairan pencuci piring, shower gel… semuanya terbuat dari plastik HDPE. Meski buram, plastik jenis ini dinilai aman karena bakteri sulit menumpuk karena permukaannya cukup halus.
Plastik jenis ini juga dinilai mudah didaur ulang.
6. Polietilen densitas rendah (LDPE )
Ini adalah polietilen densitas rendah (LDPE). Sering digunakan untuk membuat kemasan, plastik kantong belanjaan, pembungkus makanan… Plastik jenis ini dinilai cukup aman dan mudah didaur ulang.
Ditemukan di: botol yang bisa diperas; roti, makanan beku, dry cleaning dan tas belanja; tas jinjing; pakaian; mebel; karpet
7. Plastik lainnya
Plastik lain-lain mencakup semua sisa plastik seperti akrilik, polikarbonat, nilon, butadiena, poliktida, fiberglass, dll. Plastik ini tidak dapat didaur ulang.
Plastik lainnya digunakan untuk membuat CD, DVD…
Melalui artikel tersebut kita melihat bahwa setiap jenis plastik memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan demikian kami mengetahui cara memilih jenis plastik yang tepat untuk digunakan tanpa berdampak pada lingkungan